Beranda ยป Eks Pelatih Man United, Sir Alex Fergusson Tetap Dicintai Fans

Eks Pelatih Man United, Sir Alex Fergusson Tetap Dicintai Fans

admin 27/02/2021

NAMA Sir Alex Ferguson tidak pernah lepas dari nama besar Manchester United, meskipun beliau sudah tidak menjabat sebagai pelatih. Tahun 1983 menjadi awal karier Fergie bergabung dengan The Red Devils, gantikan Ron Atkinson. Kuru waktu 1983-2013 adalah waktu lama dalam sejarah.

Sosoknya dinobatkan sebagai pelatih terbaik sepanjang masa karena menyaksikan lebih dari 1000 pertandingan MU. Dari laga-laga tersebut tercatat sekian banyak trofi dibawa MU atas kiprah pelatih asal Skotlandia tersebut.

Namanya Sir Alex Ferguson tercatat sebagai satu-satunya pelatih pemenang piala FA sebanyak lima kali dalam sejarah. Selain pernah menjadi pelatih Man United, Fergie juga pernah menjajaki karier sebagai pelatih klub Britania Raya serta memboyong berbagai penghargaan berikut kemenangan.

Berakhirnya karier Alex sebagai pelatih The Red Devils diprakarsai oleh keinginannya sendiri untuk pensiun. Posisinya kemudian digantikan oleh David Moyes terhitung tahun 2013 silam.

Fakta Masa Kecil Sir Alex Ferguson

Belum banyak orang tahu bahwa Alex pernah dibesarkan dalam rumah petak di Govan Road. Tempat tinggalnya merupakan pemukiman para pekerja pembuatan kapal. Ayahnya sendiri termasuk pekerja di bidang pembuatan kapal seperti penduduk lainnya.

Alex semasa kecil adalah anak yang cerdas, namun minat serta bakat dalam dunia sepak bola membuat waktunya banyak teralokasi ke sana. Ia mendukung klub sepak bola Rangers. Rekam jejak studinya mencatatkan ia sebagai siswa Broomloan Road Primary School dan Govan High School.

Beruntungnya Fergie memiliki sosok ayah yang memahami bakatnya pada dunia sepak bola. Tatkala ia menendang bola pada setiap lorong sekitar rumahnya bersama Martin, adiknya dan teman-temannya, sang ayah membantu mengembangkan bakat anaknya tersebut.

Fergie menjalani kehidupan tidak kaya raya, cenderung pas-pasan selama masa kecilnya. Namun, ia mengaku bahagia tinggal di Govan karena cinta kasih keluarga. Sang ayah tidak pernah menempati jabatan tinggi sebagai pembuat kapal semasa kariernya.

Sosok kecil Sir Alex Ferguson juga menjalani hidup sebagai pemain sepak bola amatir dengan bayaran pas-pasan. Tercatat sebagai pelatih legendaris, dirinya pernah melalui masa sulit ketika kedua orang tua harus meninggal karena kanker paru-paru di usia 60 tahunan.

Karier dalam Dunia Sepak Bola

Menyaksikan pertandingan Manchester United selama ribuan kali, nama Alex menorehkan karier panjang dalam dunia sepakbola. Tidak sebanding dengan karier di dunia pelatih, kariernya sebagai pemain sepak bola jauh ke belakang justru tidak berjalan mulus.

Awal mula karier Sir Alex Ferguson sebagai pelatih dimulai pada tahun 1974 hingga 1978 di St. Mirren. Awal masa kepelatihannya berhasil membuat klub menjadi juara divisi 1 Liga Skotlandia yang digelar pada tahun 1977. Kemudian ia dikontrak sebagai coach tim Aberdeen FC, klub divisi utama Skotlandia.

Kariernya selama puluhan tahun bersama Manchester United juga terekam dalam sejarah ketika ia selama delapan tahun melatih Aberdeen. Dirinya mampu membawa klub tersebut sebagai juara Liga Skotlandia sebanyak tiga kali berturut-turut dan Piala Skotlandia selama empat kali.

Alasan Fergie bertahan lama di Old Trafford karena memiliki visi jangka panjang sekaligus salah satu coach yang menghargai pemain muda. Profesinya sebagai pelatih Manchester United baru mulai diperlihatkan taringnya pada musim kedua ketika MU menjadi juara II Liga Inggris.

Sekian lama bergabung bersama The Red Devils tentu menorehkan banyak cerita bagi Alex. pensiunnya Fergie dari Old Trafford meninggalkan banyak kenangan manis sekaligus jejak mengharukan yang dapat dikenal oleh seluruh pemain MU maupun segenap fansnya.

Penghargaan sebagai Pelatih

Terlahir dari keluarga sederhana dan harus menghadapi kenyataan pahit orang tua meninggal karena kanker paru-paru tidak tidak membuat hidup Sir Alex Ferguson terpuruk. Meskipun pernah mengalami masa sulit, namun ia bangkit dengan berbagai penghargaan seperti juara FA Cup sebanyak 5 kali berturut-turut yang didapatkan pada tahun 1992 sampai tahun 2013, ketika dirinya memutuskan menjadi pelatih Manchester United.

Selain itu juara Carling Cup atau disebut sebagai Football League Cup sebanyak 4 kali pada tahun 1989-1990, 1993-1994, 1995-1996, 1998-1999, dan 2003-2004, diikuti dengan Charity Shield sebanyak 10 kali dari perhitungan tahun mundur 2007-2011, 2003, 1990-1997, kecuali tahun 1991, 1992, dan 1995.

Prestasi lainnya, UEFA Champions League sebanyak 2 kali yang digelar Pada tahun 1998-1999 dan tahun 2007-2008 serta UEFA Winners Cup pada tahun 1990-1991 dan European Super Cup pada tahun 1991, serta Intercontinental Cup pada tahun 1999. Terakhir, FIFA World Cup pada tahun 2008.

Sebagai seorang individu, Sir Alex Ferguson juga tercatat mendapatkan prestasi dari berbagai pihak. Sebut saja tiga penghargaan spesial yang melekat pada dirinya yaitu OBE (officer of the order of the British Empire) tahun 1983, CBE (Commander of the order of the British Empire) tahun 1995, dan dan Knight Bachelor 1999.

Masih banyak sekali penghargaan yang beliau dapatkan dari berkiprah sebagai pelatih tim sepak bola dunia. Tidak mengherankan apabila kemudian Manchester United betah berlama-lama berada di bawah masa kepelatihan Fergie.

Teladan dari Sir Alex

Banyak hal yang dapat dipelajari dari sosok Sir Alex Ferguson, baik sebagai individu maupun coach klub sepak bola. Kamu dapat mengambil teladan melalui beberapa seperti :

Menjalani Profesi Sepenuh Hati

Ketika masa sekolah ia menaruh minat serta bakat pada dunia sepak bola. Dirinya melakukan apa yang menjadi hobinya dengan sepenuh hati meskipun mendapat bayaran sedikit. Tampaknya dirinya yakin setiap kesungguhan dapat menghasilkan buah teramat manis di akhir.

Menghargai Pemain Muda

Salah satu hal yang membuat dia bertahan begitu lama pada setiap klub sepak bola sebagai pelatih adalah sikapnya. Tidak seperti pelatih lain yang kerap bersitegang dengan pemain, Fergie justru memiliki sikap menghargai pemain muda untuk menunjukkan performa di lapangan.

Semangat

Semangat juangnya terhadap segala sesuatu dapat dilihat ketika ia menjadi pemain bola amatir waktu kecil. Meskipun tidak sukses sebagai pemain sepakbola, Fergie menggebrak dunia soccer player global melalui tangan dinginnya membawa klub kepelatihan menjadi juara.

Ketika dirinya setia menjadi pelatih Manchester United selama 26 tahun, perjalanan kariernya menjadi saksi bisu profesionalitas beliau untuk membawa klub menjadi juara dalam berbagai hal. Meskipun sudah pensiun, namun nama Sir Alex Ferguson akan selalu harum bagi fansnya. (Smartpedia)

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait