SMARTPEDIA.ID – Bedugul merupakan kawasan pegunungan yang berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Denpasar. Jalan yang berliuk-liuk penuh tikungan akan menciptakan sensasi tersendiri sepanjang perjalanan menuju kesana. Sensasi itu ditambah hawa pegunungan yang sejuk dan segar serta pemandangannya yang menawan. Jadi, makin klop suasananya.
Yang perlu diketahui lagi, kawasan Bedugul bukan hanya terkenal dengan danau Buyan dan Danau Beratan saja. Tapi, disitu juga menjadi surga para pemburu tanaman hias. Ada juga taman botanical dengan koleksi flora-flora langka.
Ya, di dalam Taman Botanical itu juga terdapat banyak stan yang menjual tanaman hias. Dilihat variasinya, jelas stan di dalam kawasan Taman Botanical jauh lebih komplit. Malah, bibit pohon sakura yang asal negeri matahari terbit itu juga dijual disana.
Menariknya lagi, kalau ingin sekedar menikmati dan menambah khasanah soal tanaman, pengunjung bisa ditemani oleh pemandu yang tugasnya memberi penjelasan soal tanaman dan dari mana asalnya.
”Setiap hari, dari Senin sampai Jum’at semua petugasnya ada. Cuma kalau Sabtu Minggu, kantor tutup hanya petugas piket saja yang berjaga,” terang Solihin, petugas di Taman Botanical Bedugul.
Bukan itu saja, untuk para penghobi tanaman yang mengkoleksi jenis-jenis tanaman tertentu yang tidak tahu asal muasal dan namanya, ada salah satu kantor yang bertugas mengidentifikasi spisis atau hibrid yang ditanyakan.
”Bisa saja, yang penting bawa foto atau sample tanaman berupa daun, ranting atau akar. Setelah diidentifikasi pasti ketemu apa nama tanaman itu dan berasal dari mana,” kata Solihin.
Selain itu, taman seluas 154,5 hektar dengan lanskap yang sangat bersahabat di ketinggian 1.250-1.400 di atas permukaan laut itu, memiliki koleksi yang terdiri dari 1500 jenis, 320 marga dan 155 suku tumbuhan. Selain bisa berlanja tanaman hias, kalau ingin sekedar menikmati suasana pegunungan rasanya tepat kalau pergi ke Bedugul.
Sentra Terbesar Tanaman Hias di Bali
Bisa dikatakan, Bedugul merupakan sentra tanaman hias terbesar yang ada di Bali. Tanaman dari berbagai macam jenis dan bentuk, hampir semua tersedia disini. Saking komplitnya, terkadang pembeli sering merasa bingung mau memilih yang mana. Sebab, harga yang ditawarkan cukup murah.
Seperti contohnya, satu pot kaktus mawar berukuran tanggung bisa dibeli dengan harga 5 ribu perak. Harga yang sama berlaku juga untuk kaktus kol yang bentuknya berkerut-kerut eksotis.
Satu bakalan bonsai berjenis dolar atau pohon sarisa cuma seharga 15 ribu perak. Kalau pembeli pinter menawarnya, harga jatuhnya bisa lebih murah lagi, antara 8 ribu sampai 10 ribu per pot. Jadi, bagi pelancong berkantung pas-pasan tidak perlu khawatir tidak bisa memboyong tanaman hias yang diinginkan.
”Yang perlu saya sampaikan disini, bagi pembeli sebaiknya memilih tanaman yang mudah hidup. Karena semua tanaman yang ada disini tidak semuanya mau ditanam di tempat panas. Kalau seperti kaktus atau tanaman berkayu seperti bakalan bonsai ini mungkin masih mau di tempat panas,” kata Damuh, seorang pedagang memberikan saran.
Itikad baik pedagang disana memang patut diacungi jempol. Mereka memang selalu memberikan saran pada setiap pembeli ketika memilih tanaman, mana yang mudah hidup dan mana yang sulit atau bahkan tak mau hidup di tempat panas.
”Daripada pengunjung nantinya kecewa dan nggak mau lagi berbelanja kesini, lebih baik kita ngasih tau sebelumnya,” kata Ma’niah, pedagang tanaman hias yang stannya terletak di depan pasar Bedugul. (Way)