SMARTPEDIA.ID – Setiap manusia pasti pernah merasakan kekecewaan dan kegagalan dalam hidupnya. Mustahil kalau jalan hidupnya selalu lurus tanpa masalah. Kekecewaan dan kegagalan ini tidak memandang usia atau bahkan gender. Kekecewaan bisa mendatangi siapapun entah anak-anak, remaja atau orang dewasa bahkan orang tua.
Penyebab kekecewaan juga bermacam-macam. Mungkin saja kalau kekecewaan yang dialami oleh remaja karena faktor kegagalan dalam mendapatkan nilai bagus disekolah. Dan mungkin kegagalan dalam percintaan juga bisa menimbulkan kekecewaaan bagi orang dewasa.
Kegagalan dalam berbisnispun bisa menimbulkan kekecewaan dan masalah dalam hidup kita. Sikap dan perilaku seseorang yang kurang baik kepada kita juga bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam buat kita. Dan tak sedikit orang yang bisa menerima hal ini.
Dan parahnya lagi, efek dari rasa kecewa ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi yang mengalaminya. Efek kekecewaan bisa merusak mood seseorang, bahkan bisa merusak mentalnya, dan banyak kejadian yang menyebabkan seseorang putus asa dan trauma, hingga menimbulkan dampak buruk yang sangat membahayakan dirinya.
Lalu bagaimana cara menghindar dari hal yang satu ini ? Kita tidak perlu larut dengan rasa kecewa kita. Larut dalam pikiran akibat kekecawaan yang terjadi akan membawa kita kedalam keterpurukan dan kegagalan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bangkit dari masalah yang bisa menimbulkan rasa kecewa pada diri kita.
Yang pertama, kita harus mencoba melupakan hal-hal negatif yang bisa menyebabkan kekecewaan itu terjadi. Misalnya ketika kita mendapat nilai ulangan kurang bagus, padahal kita sudah berusaha belajar semaksimal mungkin. Nah di sini kita bisa melupakan nilai yang kurang bagus itu dengan cara berusaha lebih baik lagi dalam belajar. Berusaha memperbaiki pola belajar kita dan yakin kalian pasti bisa. Anggap bahwa kegagalan kalian hari ini adalah awal dari kesuksesan kalian dan tidak perlu putus asa.
Hal lain yang harus kita lakukan agar kita tidak terlalu larut dalam kekecewaan yang bisa menimbulkan masalah mental, kita harus bisa mendamaikan hati kita dengan keadaan. Berusaha untuk menerima apa yang telah terjadi dan menganggap semuanya adalah pelajaran dalam hidup kita. Kita tidak perlu untuk berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Kita juga tidak perlu menyalahkan diri kita atau orang lain. Berusaha lagi untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan kita sebelumnya, dan selalu berfikiran positif.
Tidak perlu membalas dendam dan membenci orang atau hal-hal penyebab kecewa. Jika sumber kecewa kalian karena ulah seseorang, maka balas dendam dan membencinya hanya akan menimbulkan rasa saling bermusuhan dan tidak menyelesaikan masalah. Hal terpenting adalah menghindarinya dan tetap mengambil sisi positifnya dari setiap kejadian yang telah menimpa kita.
Berkumpul atau hangout dengan teman-teman atau keluarga untuk melupakan hal-hal yang membuat kita kecewa. Teman kadang menjadi faktor penting dalam hidup kita. Berkumpul, bercanda dengan teman bisa membuat kita lega dan lupa akan masalah kita. Keluarga atau teman yang baik bisa menjadi support system buat kita. Support system yang bagus bisa mengembalikan mood kita yang rusak akibat rasa kecewa.
Mencari hiburan untuk menenangkan diri, ini juga sangat penting untuk melupakan semua masalah-masalah atau hal negatif yang membuat kita kecewa. Misalnya kita bisa pergi ketempat-tempat wisata, menonton bioskop atau bahkan kita bisa traveling ke tempat-tempat yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita.
Nah beberapa hal di atas bisa kalian coba, jika kalian merasa punya masalah yang bisa menyebabkan kalian kecewa dalam kehidupan kalian. Terus berusaha bangkit dari keterpurukan dalam hal apapun. Karena ‘Life is not about to be sad and always disappointed. But Life is about happiness and success’. (maha)