Beranda » Kurang Bahagia? Pelajari 7 Skill Kehidupan Berikut untuk Lebih Bahagia

Kurang Bahagia? Pelajari 7 Skill Kehidupan Berikut untuk Lebih Bahagia

ananda 25/01/2021

Hidup yang bermakna adalah hidup dengan kebahagiaan

Sobat pedia, siapa sih yang tidak ingin hidupnya dipenuhi dengan kebahagiaan? Setiap orang, pastinya menginginkan hidup yang damai, tenang, dan selalu diberikan kesejahteraan serta kebahagiaan. Dengan kita berbahagia, maka secara tidak langsung kita mendatangkan suasana atau vibe positif didalam kehidupan sehari-hari, sehingga meningkatkan produktivitas.

Selain bermanfaat untuk diri sendiri, kebahagiaan yang ditularkan kepada orang disekitar, akan membuat suasana jauh lebih menyenangkan dan hangat, lho! Setidaknya, ada 7 skills atau keterampilan yang harus sobat pedia miliki untuk bisa hidup bahagia.

#1 Berlatih untuk mulai mengatakan ‘tidak’

Photo by alleksana from Pexels

Sobat pedia, pernah nggak merasa sungkan atau malu untuk menolak permintaan dari teman atau kolega kerja? Padahal, sobat lagi banyak deadline nih, tapi si bos juga minta bantuan periksa bahan presentasi untuk nanti sore. Nah, loh! Gimana tuh? Kalau sobat pernah mengalaminya, pasti tau dong rasa sakitnya gimana. Sedih banget.

Sebagian besar masyarakat Indonesia sulit banget untuk mengatakan tidak. Minta tolong untuk kerja lembur? Iya, siap! Minta tolong buatkan slide presentasi? Tancap bos ku! Nongki di cafe bentar pulang kerja nanti? Ikutan dong! Nah, ungkapan-ungkapan seperti inilah yang menguras energi dan membuat sobat pedia lelah batin, sehingga menurunkan produktivitas harian dan gampang kehilangan fokus. 

Untuk bisa hidup lebih bahagia, sobat pedia harus berani untuk mengatakan tidak. Katakan tidak untuk lembur jika tidak diperlukan. Berani untuk menolak tawaran teman kerja untuk nongki di cafe yang mahal dan menguras kantong. Berani menolak permintaan bos atau kolega kerja, jika sobat masih memiliki banyak pekerjaan yang belum diselesaikan. Dengan begitu, sobat memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas dan beristirahat.

#2 Bukan lari dari masalah, tapi hadapi masalah tersebut dengan berani

Photo by Slyzyy from Pexels

Apa yang akan sobat pedia lakukan, apabila dihadapkan dengan sebuah masalah? Apakah memilih untuk melempar masalah supaya tidak dimarahi si bos, atau berani bertanggung jawab dan dimarahi oleh bos? Kedua pilihan ini memang sama-sama tidak enak. Namun, pilihan kedua adalah jawaban untuk mendapatkan kebahagiaan. 

Mungkin, masalah yang sobat pedia hadapi cukup besar dan pelik, sehingga sobat mencoba untuk melarikan diri dan lepas tangan, atau yang lebih buruk lagi, mencoba untuk menyalahkan situasi atau kolega yang tidak mau membantu. Hal tersebut merupakan ciri mental miskin yang harus segera dihilangkan! Lari dari masalah tidak akan menyelesaikan masalah itu sendiri. Masalah ada untuk sobat hadapi, sehingga kedepannya semakin sigap dan siap dengan segala rintangan.

Saat sobat pedia mampu menyelesaikan sebuah masalah, akan ada rasa kebahagiaan tersendiri di dalam hati yang mampu menaikan kepercayaan dan harga diri. Cobain deh!

#3 Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, dukung mereka!

Photo by Helena Lopes from Pexels

Salah satu sifat yang tidak baik untuk diri sendiri dan orang sekitar adalah merasa iri terhadap kesuksesan yang diperoleh orang lain. Di dalam hatinya, tersimpan kebencian dan rasa tidak suka melihat kolega atau teman kerja nya di promosikan lebih cepat dari dirinya. Sobat pedia kayak gini nggak?

Apabila ada salah seorang teman atau kolega mendapatkan pujian atau kenaikan pangkat, dukung lah mereka dengan memberikan ucapan selamat yang tulus. Kalau bisa, ajaklah untuk makan malam bersama sebagai bentuk perayaan dan rasa syukur.

Wajar banget kalau sobat merasa minder. Rasa minder merupakan sifat alami manusia dan salah satu bentuk dari ketidakberdayaan. Tenang aja, sobat pedia dapat memanfaatkan momen ini untuk lebih introspeksi dan memperbaiki performa di tempat kerja, sehingga si bos dapat mempertimbangkan sobat untuk segera dipromosikan juga.

#4 Putuskan toxic relationship yang membebani mu

Photo by Kat Jayne from Pexels

Apa si doi selalu melarang untuk keluar bersama teman-teman? Atau, selalu mengkritik gaya busana, bicara, bahkan cara berjalan? Apa dia juga selalu membandingkan sobat dengan orang lain? Well, hal diatas sudah termasuk kategori toxic relationship dimana sangat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental.

Sebenarnya, toxic relationship ini tidak hanya ditemukan dalam percintaan saja, tapi juga ditemukan di lingkungan keluarga, lingkup pertemanan, hingga komunitas atau kelompok masyarakat tertentu. Toxic relationship hanya akan membuat seseorang menjadi lelah dan tidak bahagia. Efek jangka panjang nya adalah seseorang kehilangan semangat dan motivasi hidup, hingga menjadi pribadi yang menyendiri dan tertutup.

Ada baiknya, apabila sobat pedia terjebak di dalam hubungan yang tidak sehat, segeralah untuk memutuskan hubungan tersebut. Berlama-lama di dalam hubungan yang seperti ini, hanya akan memperburuk situasi. Selanjutnya, sobat pedia harus memiliki supporting system, yaitu orang-orang yang selalu ada dan mendukung segala pilihan sobat tanpa men-judge keputusan yang telah dibuat.

#5 Jadilah diri sendiri

Photo by juan mendez from Pexels

Diantara semua skill atau keterampilan yang harus sobat pedia miliki untuk bisa bahagia, menjadi diri sendiri adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan di zaman sekarang. Hampir sebagian besar orang telah melupakan siapa jati diri mereka dan untuk apa mereka hidup. Katanya sih, asalkan ikutan trend dan diterima oleh komunitas tertentu, mereka sudah bahagia banget!

Faktanya, menjadi diri sendiri adalah hal yang harus sobat pedia terapkan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Bayangin deh, kalau sobat selalu memainkan peran di atas panggung. Pastinya capek dan menguras energi, kan? Pada akhirnya, the best version of me sudah tidak ada lagi tuh dalam kamus.

#6 Mulailah untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai dan inginkan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Apa hobi sobat pedia? Lalu, apa saja sih hal yang sobat pedia ingin lakukan? Salah satu cara untuk bisa bahagia dalam hidup adalah melakukan sesuatu yang kita sukai dan inginkan. Akan timbul perasaan bahagia apabila kita mengerjakan hobi atau kegiatan yang selalu kita inginkan.

Kita selalu saja disibukan oleh jadwal meeting, tugas yang menumpuk, deadline, dan kegiatan yang menguras energi lainnya, sehingga tidak ada cukup waktu untuk mengerjakan hobi yang kita sukai. Padahal, mengerjakan hobi atau passion dapat meningkatkan suasana hati dan menjernihkan pikiran.

Mulai sekarang, coba yuk meluangkan sedikit waktu untuk melakukan hobi dan kegiatan yang kita inginkan, tanpa harus khawatir pendapat orang lain. Sobat pedia ingin menonton drama Korea yang belum sempat ditonton? Ayo! Ingin mengerjakan hobi menggambar atau melukis? Kerjakan sekarang!

#7 Belajarlah untuk memaafkan diri kamu sendiri dan merelakan apa yang tidak bisa kamu kendalikan

Photo by alleksana from Pexels

Keterampilan terakhir untuk bisa meraih kebahagiaan dalam hidup dan sangat sulit untuk dipelajari adalah memaafkan diri sendiri dan merelakan apa yang tidak bisa sobat pedia kendalikan. Banyak faktor yang menyebabkan sobat melakukan kesalahan dan tidak mampu mengendalikan situasi yang ada. Sehingga, hal ini akan menghantui pikiran dan mengganggu aktivitas.

Sobat pedia harus selalu ingat, bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan berbagai macam situasi. Manusia adalah makhluk yang dirancang untuk melakukan kesalahan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan diri di kemudian hari untuk lebih siap menerima tantangan yang lebih besar.

Maafkan lah diri sendiri yang tidak sempurna dan tidak sanggup mengangkat beban besar. Relakanlah apa yang telah terjadi. Jangan biarkan rasa bersalah dan pikiran dari masa lalu hinggap dalam pikiran terlalu lama. Dengan demikian, sobat telah berdamai dengan diri sendiri dan menjadi lebih bahagia. Pelajarilah 7 keterampilan di atas untuk mendapatkan kebahagiaan, sehingga membuat hidup jauh lebih berarti. Semangat!

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait