KAMU percaya nggak, ada energi listrik dari pohon kedondong? Kiranya banyak yang tidak percaya bahwa energi listrik bisa didapatkan secara cuma-cuma melalui pohon kedondong. Namun hal ini dibuktikan oleh anak Indonesia yang sangat cerdas di mana menghasilkan energi listrik melalui pohon kedondong.
Tidak kita lihat kembali kondisi anak Indonesia di zaman sekarang memang membuat kekhawatiran yang cukup tinggi. Apa soalnya setiap generasi semakin sulit untuk meneruskan perjuangan orang dahulu untuk membuat Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi seluruh anak Indonesia sebab beberapa di antaranya ternyata memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan.
Bahkan beberapa anak Indonesia memiliki potensi tinggi tersebut harus didukung dengan baik, entah itu oleh orang tua, masyarakat setempat, juga pemerintah. Dengan begitu akan semakin banyak generasi muda yang berkembang dengan pesat demi mencerdaskan bangsa Indonesia.
Temukan Energi Listrik dari Pohon Kedondong
Salah satu anak yang patut mendapatkan apresiasi adalah Naufal Razik, berhasil berhasil mendapatkan energi listrik dari pohon buah kedondong. Remaja yang satu ini memang tidak terkenal melalui chat sosial media dan diperpanjangan di berbagai macam kalangan. Tetapi potensinya memberikan harapan cerah bagi Indonesia dan memiliki kontribusi secara nyata.
Naufal Razik sudah memberikan kontribusi yang nyata kepada lingkungannya dan diapresiasi oleh masyarakat setempat. Jadi tidak heran Naufal Raziq ini pasokan listrik sangat minim, sehingga remaja dengan usia 15 tahun mencoba untuk menciptakan aliran listrik dari sumber lain. Menariknya, yang dijadikan sumber untuk mendapatkan aliran listrik tersebut adalah pohon kedondong.
Tinggal di desa Tampor Paloh, Simpang Jernih, Aceh membuat Naufal Razik tidak mendapatkan aliran listrik lancar seperti daerah lainnya. Bahkan bisa dikatakan bahwa daerah tersebut cukup sulit untuk mendapatkan energi listrik. Hal ini membuat Naufal memiliki ide untuk menemukan sumber energi listrik melalui benda yang ada di sekitarnya.
Bermula dari percobaan kecil ketika Naufal melakukannya pada waktu duduk di sekolah dasar. Pada waktu mengikuti pelajaran IPA ternyata Naufal mengetahui bahwa asam dapat menghantarkan energi listrik. Hal ini membuat Naufal mencoba pada kentang, namun karena kandungan asam sedikit maka percobaan tidak berhasil.
Setelah itu barulah beralih menuju pohon kedondong pagar yang ternyata cukup efektif untuk menghantarkan listrik. Namun apakah percobaan Naufal tidak menemukan hambatan?
Temukan Banyak Hambatan
Mencari energi listrik dari pohon buah kedondong bukan hal mudah, tentu saja Naufal menemukan berbagai macam kendala. Namun remaja yang sangat cerdas ini mencoba untuk mengikuti contoh sistem solar cell, di mana dari pohon tersebut energi disimpan melalui baterai charging kemudian barulah dialirkan pada ke penerangan. Hasilnya memang cukup memuaskan sebab bisa bertahan cukup lama.
Selama ini, pohon listrik yang telah dikembangkan oleh remaja Aceh ini sebatas mengalirkan 0.5 – 1 volt per elektroda. Aliran listrik memang belum stabil dan bisa mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan kadar asam pohon alami juga cukup lambat. Namun hal ini tidak membuat Naufal terus berupaya untuk mengembangkan.
Menariknya lagi penemuan listrik dari pohon kedondong ternyata mengundang perhatian dari pihak Pertamina. Gerakan remaja ini mulai diajak bekerjasama dengan Pertamina untuk mulai mengembangkan energi sehingga bisa digunakan secara efektif oleh warga desa.
Hal ini juga bisa membantu untuk menyalurkan energi listrik ke sekolah dan beberapa fasilitas umum desa. Jadi, temuan energi listrik dari pohon kedondong benar-benar menjadi kisah inspiratif yang cemerlang bagi remaja Indonesia. *Smartpedia